Instalasi listrik pada sebuah rumah adalah hal yang vital. Pemasangannya tidak bisa asal, harus benar-benar mempertimbangkan keamanan penggunanya. Jika salah sedikit saja, bahaya kebakaran bisa jadi mengintai Anda.
Anda pasti tidak ingin ini terjadi di rumah Anda kan. Berikut tips yang harus Anda perhatikan saat memasang instalasi listrik.
- Gunakan MCB, sakelar, dan seluruh peralatan listrik yang telah memiliki sertifikat SNI dan teruji pemakaiannya di pasar
- Gunakan penghantar (kabel) sesuai dengan ukuran yang benar. Dan lindungi dari pengaruh benturan mekanis langsung
- Jauhkan bahan-bahan berbahaya dari peralatan listrik yang dapat menimbulkan api
- Jangan memasang tusuk-kontak terlalu lama dan melebihi kapasitas pasang
- Bila terjadi kebakaran karena listrik, segera putuskan aliran listrik dan padamkan percikan apinya
- Anda bisa menggunakan (earth leakage circuit breaker) dengan sensivitas arus 30mA yang sekarang telah banyak digantikan dengan GFI (Gound Fault Interupter) atau RCD (residual-current device). Peralatan ini fungsinya memutuskan hubungan listrik bila ada kebocoran arus listrik. Biasanya dipasang di daerah basah seperti kamar mandi atau ruang servis
- Penggunaan instalasi listrik 3 fasa diutamakan. Hal ini akan memperkecil kemungkinan Anda tersengat aliran listrik.
- Lakukan pemeriksaan instalasi listrik bangunan secara berkala. Kurang lebih 10 tahun dari pemasangan. Setelah itu bisa dilakukan tiap 5 tahun sekali.
- Jika ingin memasang, memperbaiki, atau memeriksa instalasi listrik, gunakanlah jasa teknisi yang bisa dipercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar